Pasukan Corat-Coret

“Maaa, lihat penggaris aku, nggak?”

“Duh, ke mana sih spidol merahku? Kok hilang terus?”

“Pa, belikan rautan baru, dong…”

Terdengar akrab? Kehilangan alat tulis mungkin menduduki peringat pertama dalam daftar masalah-remeh-tapi-ganggu (banget). Baru dibelikan pensil mekanis, eh beberapa hari kemudian sudah minta lagi. Alasannya macam-macam, dari rusak, dipinjam teman dan tidak kembali, sampai hilang tanpa jejak, seakan-akan benda-benda mati itu punya kaki-kaki kecil. Bisa jadi, Anda yang punya anak usia sekolah akan membaca ini sambil tersenyum kecut.

Coba berikan buku “Pasukan Corat-coret” ini pada si kecil. Ceritanya ringan, tapi mengena. Teks yang hanya sedikit namun cukup komunikatif menuturkan tentang Alma, gadis kecil yang kerap abai terhadap alat-alat tulis miliknya. Ketika hendak memakai barang tertentu, baru Alma sadar dia tidak tahu letak barang yang dibutuhkannya.

Alat-alat tulis Alma diceritakan “hidup” dan suka berkeluh kesah atas kesembronoan pemilik mereka. Dari pensil, bolpoin, penggaris, krayon, sampai penghapus harus pasrah tergeletak di kolong tempat tidur. Parahnya lagi, mereka harus menyelamatkan diri dari kejaran si Meong.

Saat sedang menghindari Meong itulah, Alma masuk ke kamar dan menyadari betapa berantakan barang-barang miliknya, dengan alat tulis teronggok di berbagai penjuru. Ibu yang melihat ikut kaget, dan meminta Alma berjanji untuk lebih merawat barang-barang miliknya.

Akhir cerita dilengkapi dengan panduan untuk anak-anak dalam menjaga alat-alat tulis mereka. Di balik kisah sederhana ini, ada peringatan halus agar anak belajar bertanggung jawab terhadap apa yang ia miliki. Cerita ini bisa menjadi “teguran” alternatif yang lebih menyenangkan kala si kecil kembali mengeluh kehilangan alat tulis!

Cek juga judul-judul lain yang mengajak anak untuk berempati terhadap “perasaan” benda-benda sehari-hari lain yang akrab ia gunakan, seperti sepatu, kotak makan siang, dan baju seragam.

Herdiana Hakim

Leave a Reply to Mel Cancel reply

Your email address will not be published.