I Love Books
Buku, buku, dan buku. Itulah tema utama yang diangkat oleh “I Love Books.” Delapan cerita yang ada di dalamnya mengungkap bahwa zaman yang berkembang pesat membuat tampilan buku tak lagi seperti yang kita kenal. Karena itu, anak masa kini perlu mengenal berbagai rupa buku dan aspek-aspek yang terkait buku.
Dalam cerita pertama, seorang anak perempuan bernama Fifi diperkenalkan pada konsep bedah buku, yang ternyata jauh dari bayangannya semula. (Fifi sempat mengira bedah buku mirip dengan operasi bedah yang dilakukan dokter.) Acara bedah buku memang kini banyak ditemui, terutama saat peluncuran buku baru. Nah, lewat cerita ini, anak diberikan pemahaman yang benar mengenai apa yang dimaksud dengan “bedah buku.”
Di cerita berikutnya, bocah bernama Aryo mendapatkan komputer tablet dari orangtuanya sehingga ia kini bisa membaca e-book. Berbagai wujud lain dari buku dikisahkan dalam cerita-cerita selanjutnya, yakni buku panggung, scrapbook, dan buku tiga dimensi.
Selain memperkenalkan berbagai rupa buku masa kini, bacaan ini mengajak anak memahami apa yang dimaksud dengan pameran buku, perpustakaan nasional, serta taman bacaan. Di akhir setiap cerita, terdapat penjelasan lebih jauh mengenai konsep seputar buku yang diperkenalkan. Pada intinya, buku ini memberi wawasan lebih seputar perbukuan. Cocok dibaca anak usia SD yang sedang dituntut banyak (dan suka) membaca.
Herdiana Hakim
Leave a Reply