Kunjungan SiKancil.org ke Perpustakaan DKI Jakarta

Ini dia Perpustakaan DKI Jakarta. Sejak pertengahan 2015, tempat ini lumayan populer karena infonya menyebar luas di media sosial, terutama bagian perpustakaan yang diperuntukkan bagi anak-anak. Foto-foto yang ditampilkan tampak keren dengan ruang perpustakaan yang luas, bersih, dilapisi karpet, dan dilengkapi berbagai permainan anak.

Penasaran, SiKancil.org pun datang ke sini. Kami ingin tahu, apakah perpustakaan ini memang sebagus yang terlihat di foto?

Dari sisi lokasi, letak perpustakaan ini bisa dibilang sangat strategis karena berada di pusat kota. Berlokasi di kompleks Taman Ismail Marzuki, Anda bisa menemukan perpustakaan ini di sisi Planetarium Jakarta, tepat di sebelah Galeri Cipta II.

Perpus1

Setelah melewati pintu masuk, kami diminta mengisi buku tamu elektronik. Pengunjung tidak perlu menjadi anggota perpustakaan untuk mengisi buku tamu – cukup mengisi nama dan nomor telepon. Tapi, tentu tak afdol jika tidak mendaftar jadi anggota perpustakaan, karena dengan menjadi anggota, kita bisa meminjam buku untuk dibawa pulang. Syaratnya, harus memiliki KTP DKI Jakarta.

Usai mengisi buku tamu, kami diwajibkan menukar KTP asli dengan kunci loker. Pengunjung tidak diperkenankan membawa tas maupun makanan dan minuman ke dalam, karena itu semua barang-barang tersebut harus disimpan di dalam loker. Sebagai gantinya, kita akan diberikan tas plastik bening untuk menaruh benda-benda penting seperti ponsel dan dompet.

Saatnya merambah perpustakaan! Begini “peta” perpustakaan secara umum: Lantai satu diperuntukkan bagi buku-buku umum-dewasa, lantai dua untuk buku anak-anak, dan lantai tiga untuk buku referensi yang tidak boleh dibawa pulang. Di lantai tiga juga disediakan Nursery Room bagi yang membutuhkan.

Tentu, kami langsung menuju lantai dua, tempat buku anak-anak berada. Area ini dibagi lagi menjadi tiga bagian. Pertama ada Area Baca, di mana pengunjung bisa mengambil buku dari rak dan membacanya di atas karpet atau di kursi warna-warni yang disediakan. Berikutnya ada Area Permainan Edukatif yang diisi berbagai mainan kayu. Terakhir, ada Area Playground yang cukup luas dan dibatasi kaca. Di dalamnya, ada rak berisi mainan kayu edukatif dan mobil-mobilan listrik yang bisa dinaiki anak-anak. Di sudut, terdapat ayunan dan flying fox mini.

Perpus2

Sekadar catatan, hanya anak-anak berusia di bawah lima tahun yang boleh bermain di Area Palyground. Saat berkunjung, kami melihat area ini tidak dilengkapi pendingin ruangan, sehingga udara terasa sedikit panas dan pengap. Semoga ke depannya area ini bisa diberi pendingin, setidaknya yang portabel.

Puas melihat-lihat seluruh ruangan, SiKancil.org akhirnya melirik deretan rak yang penuh dengan berbagai buku anak. Koleksinya bisa dibilang cukup lengkap, dari picture book untuk anak-anak di bawah tiga tahun, buku dongeng untuk anak-anak usia sekolah dasar, novel anak, buku-buku how-to (seperti buku yang mengajarkan cara menggambar), kamus, serta ensiklopedia. Di sini juga ada buku kumpulan soal untuk evaluasi belajar, buku anak berbahasa Inggris, bahkan buku-buku anak bernuansa rohani.

Pencinta buku tak akan kecewa berkunjung ke sini. Meski begitu, kami merasa ada yang kurang. Buku-buku anak ini tidak ditata dan dikelompokkan dengan baik. Tidak ada label yang menyatakan apakah ini rak yang berisi picture book, novel anak, dan sebagainya. Bahkan tidak ada pemisahan antara buku berbahasa Indonesia maupun Inggris. Akibatnya, pengunjung harus menyusuri seluruh rak untuk mencari buku yang diincarnya. Kalau tidak mau repot, kita bisa minta bantuan pada petugas untuk mencari buku tertentu.

Perpus3

Bagaimanapun juga, SiKancil.org tetap terkesan dengan perpustakaan yang baru diresmikan tanggal 22 Juni 2015 ini. Tempat ini terhitung nyaman untuk bermain atau membaca buku, dan semua fasilitasnya bisa dinikmati secara gratis. Bagi para orangtua yang bosan membawa anaknya ke mal, Perpustakaan DKI bisa menjadi alternatif yang menyenangkan.

Bagi yang ingin meminjam buku untuk dibaca di rumah, batas waktunya adalah dua minggu dan dapat diperpanjang. Proses pengembalian pun mudah. Bila tidak mau repot datang ke loket pengembalian, kita bisa menaruh buku di Anjungan Pengembalian Buku Mandiri yang beroperasi selama 24 jam. Anjungan ini terletak di depan, sebelum pintu masuk perpustakaan.

Perpus4

Oh ya, jam buka perpustakaan ini adalah pukul 09.00-20.00 dari Senin-Jumat, dan pukul 09.00-18.00 untuk Sabtu dan Minggu. Perpustakaan ini tutup pada hari libur nasional dan cuti bersama.

 

 

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published.